PONDASI TIANG

Jenis - jenis Pondasi Tiang
Sumber : Internet


Pondasi Tiang
Pondasi tiang dapat didefinisikan sebagai bagian dari konstruksi pondasi dalam dimana kedalamannya relative lebih besar dibandingkan dengan lebarnya (D<4-5 B). Pondasi tiang digunakan untuk suatu bangunan yang tanah dasar dibawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup untuk memikul beban berat bangunan di atasnya atau apabila tanah pendukung yang mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul berat bangunan letaknya sangat dalam.
Secara umum, pondasi tiang adalah elemen struktur yang berfungsi meneruskan beban kepada tanah, baik beban dalam arah vertikal maupun horizontal. Namun demikian fungsi pondasi tiang lebih dari itu, diantaranya untuk :[1]
a.       Memikul beban – beban dari struktur atas
b.      Menahan gaya angkat (up lift force) pada pondasi atau dok di bawah muka air.
c.       Memadatkan tanah pasiran dengan cara penggetaran. Tiang ini kemudian ditarik lagi.
d.      Mengurangi penurunan
e.       Memperkaku tanah di bawah pondasi mesin, mengurangi amplitude getaran dan frekuensi alamiah dari sistem.
f.       Memberikan tambahan faktor keamanan, khususnya pada kaki jembatan yang dikhawatirkan mengalami erosi.
g.      Menahan longsoran atau sebagai soldier pile.
h.      Menahan gaya – gaya horizontal dan gaya yang arahnya miring.
Berdasarkan metode instalasinya, pondasi tiang pada umumnya dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu tiang pancang dan tiang bor. Kedua jenis tiang di atas dibedakan karena mekanisme pemikulan beban yang relative tidak sama dan konsekuensinya secara empirik menghasilkan daya dukung yang berbeda dan cara evaluasi yang tersendiri untuk masing – masing jenis tiang tersebut, adapun kedua jenis pondasi tiang tersebut adalah :[2]
a.   Tiang pancang / Displacement Pile / Driver Pile (Displacement = Perpindahan volume tanah) adalah sebuah tiang yang dipancang kedalam tanah sampai kedalaman yang cukup untuk menimbulkan tahanan gesek pada selimutnya atau tahanan ujungnya. Dalam hal ini terjadi pemindahan tanah disekitar tiang baik dalam arah horizontal maupun vertikal yang disebabkan oleh desakan tiang sewaktu pemancangan. Pemancangan tiang dapat dilakukan dengan memukul kepala tiang dengan palu atau getaran atau dengan penekanan secara hidrolis atau dengan menggunakan mesin penggetar (vibrating machine). Proses ini disebut pemancangan sehingga tipe Driven Pile ini disebut tipe pondasi Tiang pancang.
b.    TiangBor / Cast in Place Pile / Replacement Pile (Replacement = Pengurangan volume tanah) dimana sebuah tiang bor dikonstruksikan dengan cara penggalian sebuah lubang bor yang kemudian diisi dengan material beton dengan memberikan penulangan terlebih dahulu. Pondasi tiang jenis ini di instalasi dengan menggunakan pengeboran terlebih dahulu dengan menggunakan mesin atau tangan. Proses ini disebut pengeboran sehingga
tipe Cast in Place Pile ini disebut tipe pondasi Tiang Bor.



[1] Hary Christady Hardiyatmo, Teknik Pondasi 2, Gadjah Mada University, 2003, Hal. 61
[2] Paulus R, Manual Pondasi Tiang, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1977, Hal. 2

Comments